New Articles

Link Live Demo Hari Ini 29 Agustus 2025 di Jakarta & Tuntutannya




PROFIL BOLA - Aliansi BEM Seluruh Indonesia (BEM SI) mengajak seluruh mahasiswa untuk berdemo hari ini, Jumat (29/8) mulai pukul 13.00 WIB. Titik kumpul yaitu di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Para mahasiswa membawa sejumlah tuntutan. Mereka meminta pertanggungjawaban terkait aksi kekerasan dan juga menindak pengemudi rantis brimob yang menyebabkan Affan Kurniawan meninggal.

Berikut daftar tuntutan demo 29 Agustus 2025:

1. Menuntut Polri bertanggung jawab atas penangkapan, kekerasan, hingga pembunuhan terhadap massa aksi.

2. Mencopot Kapolda Metro Jaya dan Kapolri yang dianggap tutup mata dan membiarkan tindakan represif.

3. Menghukum anggota Polri yang melakukan kekerasan, penyiksaan, hingga pembunuhan terhadap massa aksi.

4. Membebaskan seluruh massa aksi yang masih ditahan.

5. Menuntut reformasi institusi Polri yang menyimpang dari tugas pokok dan wewenang.

Selain demo dari BEM SI yang baru digelar siang nanti, hingga Jumat pagi ini, terpantau masyarakat masih berkumpul di Mako Brimob Kwitang menuntut pertanggungjawaban polisi.

Live Streaming Demo 29 Agustus 2025

Masyarakat bisa menyaksikan live demo hari ini melalui media-media yang menyiarkan demo tersebut, salah satunya bisa dipantau di bawah ini.


Latar Belakang Demo 29 Agustus 2025

Seperti diketahui, ribuan massa dari pengemudi ojek online (ojol) dan warga masih bertahan di kawasan Mako Brimob Kwitang hingga Jumat dini hari, meskipun beberapa kali telah dihalau petugas keamanan dengan menembakkan gas air mata.

Mereka menuntut pertanggungjawaban polisi atas tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol yang ditabrak dan dilindas oleh rantis Brimob.

Pantauan di lokasi pada Jumat sekitar jam 03.00 WIB, ribuan massa masih berkumpul. Mereka tetap bertahan meski beberapa kali petugas menembakkan gas air mata.

Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Polisi Abdul Karim memastikan penanganan kasus kendaraan taktis (rantis) yang melindas seorang pengemudi ojol hingga tewas dilakukan secara transparan.

"Pemeriksaan dilakukan secara cepat dan transparan," kata Abdul saat memberi keterangan kepada media di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan penanganan kasus tersebut dilakukan bukan hanya dari Propam Mabes Polri, tetapi juga bersama dengan Korps Brimob mengingat pelaku penabrakan merupakan anggota Brimob.***
OlderNewest

Post a Comment

Silahkan berkomentar sesuai pembahasan artikel ya...
Most Read Articles Today